Super Junior berkata, “Ketika Kangin termasuk dalam kasus penyerangan, kami pikir kalau kami perlu melindungi dan menjaganya. Kangin merasa bersalah pada kami dan betul2 menunjukkan bukti rasa menyesalnya, tapi kami tidak bisa membantu. Namun rasanya kami seperti dikhianati setelah 1 bulan kemudian dia menjadi pelaku kecelakaan sambil mabuk.”
Ditambahkan, “Tapi kami percaya kalau kami ini satu, jadi kami berusaha melindunginya sebisa mungkin. Mereka bilang kalau waktu adalah obat, dan saat waktu makin berlalu, perasaan kami pasti aan jadi lebih baik.”
Sedangkan soal Hangeng mereka berkata..
“Kami masih belum bisa menghubungi Hankyung. Kami memang sangat dekat dengannya, tapi kami saat ini tidak bisa menghubunginya. Jujur, kami kecewa ketika ada berita kalau hidupnya selama di Korea kesulitan dan kami, Super Junior tidak memperhatikannya.”
Leader Lee Teuk melanjutkan, “Akan lebih baik jika dia mendiskusikan masalah2 dengan para member lainnya terlebih dulu karena kami benar2 tidak tahu-menahu. Tidak satupun dari kami yg menduga kalau Hankyung akan mengambil langkah seperti itu.”
Dan member2 lain bilang, “Kami masih sangat merindukan Hankyung saat ini.”
Lee Teuk pun menyimpulkan, “Kami tetap membuat sebuah tempat kosong untuk Hankyung. Impianku satu2nya adalah, kami ber-13 akan tampil bersama2 sebelum aku harus wajib militer. Aku berharap itu akan terjadi.”
Netizen berkomentar, “Kapanpun terjadi hal buruk member biasanya takut bicarajujur di teve. Aku senang kalau mereka jujur.”, “Aku juga jadi rindu Hankyung,” dan “Super Junior akan bersinar lebih terang ketika mereka ber-13.”
